Soto favorit

Kali ini saya ingin berbagi referensi makanan bagi anda yang bermukim di daerah Bekasi. Tepatnya berada di Bekasi Selatan di daerah perumahan Galaxy City. Dari lampu merah perempatan anda hanya tinggal lurus hingga menemukan bank BNI, tempat makan soto Surabaya ini tepat berada di sebelahnya. Tempatnya tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil dan di lengkapi dengan kipas angin.

Jika anda melihatnya pertama kali mungkin memang tidak ada yang istimewa dari tempat makan ini, tetapi tunggu hingga anda mencicipi soto surabayanya! Cita rasa soto khas Surabaya sangat kental dengan bumbu yang pas dan gurih membuat siapa saja tak sanggup menolak kelezatannya.

Untuk satu porsi soto Surabaya sangatlah terjangkau, hanya Rp 12.000! Bagi kita kalangan mahasiswa dengan uang saku terbatas tempat makan ini patut dicoba. Enak dan murah, tunggu apa lagi?! Selamat mencoba J

Bioluminescent Bay

Bio Bay adalah Bioluminescent Bay atau juga dikenal dengan Mosquito Bay terletak di pantai selatan dari Puerto Rico Vieques Island. Vieques adalah rumah yang sempurna untuk Dinoflagellates, Dinoflagellata dapat dianggap seperti bukan hewan tetapi bukan pula tumbuhan. Mereka dikenal sebagai organisme uniseluler atau bersel tunggal, sekitar 90% dari mereka juga dianggap sebagai plankton laut.

Kilauan cahaya putih kebiruan ini sendiripun diakibatkan dari Bioluminesensi. Bioluminesensi adalah suatu emisi cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup karena adanya reaksi kimia tertentu. Sampai saat ini bioluminesensi telah ditemukan pada makhluk hidup seperti jamur, bakteri, dan organisme di dalam perairan.

Hanya dengan sedikit percikan air dari Bio Bay dapat membuat rambut atau tubuh seseorang berkilau bagai berlian untuk sesaat. Bahkan ketika hujan akan membuat teluk ini menyala begitu cantiknya. Hal ini terjadi karena setiap gerakan di dalam air memicu dinoflagellata untuk memancarkan bioluminescence ini.

Departemen lingkungan Puerto Rico telah memberlakukan peraturan resmi demi melestarikan Bio Bay ini. Tidak banyak operator legal yang telah berlisensi di daerah tersebut dan hanya operator yang telah memiliki lisensi saja yang diperbolehkan untuk membawa pengunjung ke tempat ini. Maka pastikanlah anda menyewa operator yang telah berlisensi ketika berkunjung ke Bio Bay. Hanya ada lima teluk bioluminescence di seluruh dunia dan Puerto Rico memiliki tiga dari mereka. Apa lagi yang anda tunggu.. segera siapkan ranselmu dan mari berpetualang ke air nan biru di Vieques Island!

Cosmos Atrosanguineus

Berasal dari Mexico dengan spesies dalam keluarga bunga matahari (Asteraceae) dan genus cosmos, bunga dengan semburat merah tua hampir coklat ini telah diperkenalkan sejak tahun 1860 dan telah dinyatakan punah di alam liar pada tahun 1902. Bunga ini adalah hasil dari perkembangbiakan vegetative yang memiliki kelopak sebanyak 6-10 (biasanya 8) dengan diameter sekitar 3-4 cm, tinggi 40-60 cm dan daun 2-5 cm.

Cara merawat Cosmos Atrosanguineus ini susah susah gampang. Ia membutuhkan tempat yang lembab dengan tingkat kekeringan yang baik dan mendapat paparan sinar matahari yang cukup kemudian simpan dengan gambut yang tidak terlalu lembab. rahasia dari bunga ini adalah aromanya yang manis menyerupai coklat. Unik bukan?!

Skeleton Flower

Diphylleia Grayi flower atau yang sering disebut dengan Skeleton Flower adalah kelompok tumbuhan kecil  di keluarga berberidaceae yang digambarkan sebagai genus pada tahun 1803. Bunga berasal dari Amerika Serikat bagian timur dan Asia Timur.

Ketika anda melihatnya pada pandangan pertama, anda mungkin merasa ini sama halnya dengan bunga pada umumnya. Terukir dengan kelopak bunga berwarna putih yang berbentuk menyerupai payung, tetapi jangan salah sangka.. karena bunga ini memiliki rahasia yang sangat unik! Ya.. ketika hujan tiba dan rintik air mulai membasahi bumi seketika itu pula air tersebut dapat mengubah kelopak bunga yang tadinya putih menjadi bening berkilau seperti kristal yang di karenakan sedikir efek H2O dan akan berubah menjadi putih kembali ketika sudah kering. Unik bukan?!

Sayangnya tumbuhan ini lebih cocok dengan iklim yang dingin dibandingkan iklim tropis seperti di Indonesia. Skeleton flower dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 0.4 meter dan lebar 1 meter. Tumbuhan ini hanya dapat ditemukan pada 3 tempat di dunia, yakni di Jepang, China, dan gunung Appalachian di United State.

Gonjiam Hospital

Machu Picchu

Machu Picchu atau sering disebut sebagai “Lost City of The Incas” merpakan bangunan reruntuhan Inca pra-Colombus yang terletak di ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut. Bertempat di atas lembah Urumba di Peru. Dibangun sekitar tahun 1450 situs ini sempat terlupakan oleh dunia hingga ditemukan kembali pada tahun 1911 oleh seorang arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III. Sejak saat itu Machu Picchu menjadi top destinasi di Peru. Pada tahun 1983 Machu Picchu telah ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu dari 7 keajaiban dunia.

Akses menuju Machu Picchu dapat dilakukan dengan pesawat menuju Cusco kota besar terdekat dengan Machu Picchu, setelah itu untuk menuju Machu Picchu sendiri dapat menaiki kereta dengan harga paling murah 50 USD. Selain menggunakan kereta ada pula akses lain yang dapat ditempuh yakni dengan transportasi publik lainnya seperti taksi, bus, minivan, bahkan berjalan kaki. Saya menyarankan untuk mengambil jalur kereta saja.

Di area Machu Picchu terdapat bukit yang namanya Huayna Picchu sedangkan gerbang Machu Picchu dibuka pada pukul 10.00 dan hanya 200 orang yang diperbolehkan masuk dan pada pukul 14.00 bagi 200 pengunjung lainnya. Jadi batas pengunjung sehari untuk menikmati keindahan alam tersebut hanya 400 orang sehari.

Yunessun Spa Resort

Berendam di air sudah menjadi hal yang biasa, bagaimana kalau berendam dalam kolam anggur? Ya.. berendam dengan sensasi baru di dalam kolam anggur, kopi, greentea, dan sake adalah pelayanan yang di tawarkan oleh Yunessun Spa Resort yang berada di Hakone, Jepang.

Setiap kolam memiliki manfaat yang berbeda-beda, mari kita telusuri bersama:

1.       Wine pool

Dengan 3.6 m botol wine yang terletak di pinggir kolam yang berisikan anggur merah yang dituangkan tiap hari. Memiliki manfaat untuk meremajakan kulit, konon Ratu Cleopatra  rutin melakukan berendam dalam anggur ini. Sambil berendam didalam kolam anggur merah, pengunjung juga dapat menikmati segelas anggur.

2.      Coffee pool

Kopi diseduh dengan mata air pemandian air panas yang akan mengalir sepanjang hari. Kafein yang terkandung di dalam kopi dipercaya dapat mengurangi kulit yang membengkak dan selulit pada tubuh.

3.      Greentea pool

Dengan teko besar setinggi 2 m yang di letakkan pada kolam kecil yang berisikan teh yang di budidayakan di Tanzawa Jepang dan gunung Hakone. Greentea mengandung antioksidan yang disebut dengan katekin untuk menjaga sel-sel tubuh agar terlihat lebih muda. Spa ini dijaga suhu nya pada 42^oC.

4.      Sake pool

Dengan adanya tong besar di dekat kolam, sake segar mengalir ke dalam kolam. Dimana para pengunjung mendapat keuntungan dari asam beras kojic yang terkenal di Jepang akan khasiatnya yang berguna untuk mengurangi penuaan dini dan bintik matahari di tubuh.

Selain kolam-kolam di atas, Yunessun Spa Resort juga menyedian pemandian coklat dan garam. Beralamat di 1297 Ninotaira Hakone-machi, Ashigarashimo-gun, Kanagawa. Jadwal bukanya pun berbeda yakni 09:00-19:00 (maret-Oktober), 09:00-18:00 (November-Februari); MORI NO YU 09:00-21:00. Harga yang ditawarkan beragam yaitu:  \3600 (Dewasa), \1800 (3 tahun-anak SD) and \2000 (60 tahun ke atas). Untuk menuju Yunessun Spa Resort anda dapat menggunakan kereta 20 menit dari stasiun Hakone-Yumoto di the Hakone-Tozan Line (1 jam dari stasiun Tokyo) dengan Hakone-Tozan Bus atau Izu-Hakone Bus; berhenti di pemberhentian bus Kowakien. Atau menggunakan mobil pribadi 30 menit dari Hakoneguchi belok pada jalan Odawara-Atsugi atau Seisho Bypass.

Musee des Egouts de Paris

Dari namanya saya yakin anda telah mengetahu dimana lokasi tempat wisata ini. Paris! Tempat yang selalu tercermin dengan hal-hal romantis yang disuguhkannya, tetapi tidak untuk yang satu ini. Bahkan tempat wisata ini disebut-sebut sabagai tempat wisata paling bau di Eropa!

Musee des Egouts de Paris terdengar begitu elegan di telinga kita orang indonesia, tetapi sesungguhnya memiliki arti yang tak lain adalah Museum selokan. Museum selokan bawah tanah ini ini sangat luas total panjangnya mencapai 2100 km!

Dibangun sejak tahun 1370 dan memiliki sistem yang sangat lengkap. Saluran di tempat ini masih digunakan hingga saat ini hanya saja beberapa bagian telah dirombak menjadi museum yang dibuka untuk umum. Sambil melihat-lihat anda juga dapat melihat para pekerja di selokan tersebut.

Tur ke museum ini di buka tiap hari, kecuali hari kamis dan jumat. Untuk memasuki museum ini merogoh kocek 4.3 Euro atau Rp 67.000. Tempat wisata ini memang aneh, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba suatu hal yangf baru bukan?

Katakombe Capuchin

Saya yakin mendengar namanya saja anda pasti berpikiran tentang ketombe maupun secangkir capucino yang hangat, tetapi jangan salah sangka karena Katakombe Capuchin adalah tempat pemakaman dan sekaligus meseum. Banyak mayat-mayat yang tergantung pada dinding-dinding dengan berbagai macam pose, mengerikan bukan?

Tempat wisata ini terletak di Palemo, Sisilia Italy. Katakombe resmi ditutup pada tahun 1880 namun karena banyaknya orang yang terus berkunjung ke tempat tersebut maka Katakombe resmi di buka kembali pada tahun 1920 hingga saat ini.

Mayat yang ada di tempat ini didehidrasi ke dalam keramik yang dibentuk seperti wujud manusia aslinya, beberapa mayat dibalsem dan dicuka, dan tidak sedikit mayat yang hanya ditutup oleh kaca. Mayat pertama yang dimakamkan di tempat ini adalah seorang Pendeta bernama Silvestro dari Gubbio pada tahun 1599. Di Katakombe mayat di kelompokkan dalam berbagai macam kelompok mulai dari anak-anak, pria, wanita, perawan, bikkhu, dan kelompok profesional.

Kebiasaan mengubur mayat di tempat ini akhirnya menjadi suatu tradisi masyarakat sekitar. Konon sudah sebanyak  8000 mayat yang di makamkan di tempat ini. Bayangkan betapa menyeramkannya Katombe Capuchin ini. Tidak hanya di Italy, di Indonesia pun memiliki model pemakaman yang serupa yakni di kabupaten Toraja sekitar 800 kilometer dari Makasar.