Saya yakin mendengar namanya saja anda pasti
berpikiran tentang ketombe maupun secangkir capucino yang hangat, tetapi jangan
salah sangka karena Katakombe Capuchin adalah tempat pemakaman dan sekaligus
meseum. Banyak mayat-mayat yang tergantung pada dinding-dinding dengan berbagai
macam pose, mengerikan bukan?
Tempat wisata ini terletak di Palemo, Sisilia Italy.
Katakombe resmi ditutup pada tahun 1880 namun karena banyaknya orang yang terus
berkunjung ke tempat tersebut maka Katakombe resmi di buka kembali pada tahun
1920 hingga saat ini.
Mayat yang ada di tempat ini didehidrasi ke dalam
keramik yang dibentuk seperti wujud manusia aslinya, beberapa mayat dibalsem
dan dicuka, dan tidak sedikit mayat yang hanya ditutup oleh kaca. Mayat pertama
yang dimakamkan di tempat ini adalah seorang Pendeta bernama Silvestro dari
Gubbio pada tahun 1599. Di Katakombe mayat di kelompokkan dalam berbagai macam
kelompok mulai dari anak-anak, pria, wanita, perawan, bikkhu, dan kelompok
profesional.
Kebiasaan mengubur mayat di tempat ini akhirnya
menjadi suatu tradisi masyarakat sekitar. Konon sudah sebanyak 8000 mayat yang di makamkan di tempat ini.
Bayangkan betapa menyeramkannya Katombe Capuchin ini. Tidak hanya di Italy, di
Indonesia pun memiliki model pemakaman yang serupa yakni di kabupaten Toraja
sekitar 800 kilometer dari Makasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar